TKW Asal Kebumen Jadi Finalis Ms Singapore Indonesian
Sumber: SuaraBMI |
Menjadi buruh migran di luar negeri tak sekedar bekerja untuk menghasilkan uang. Di negeri orang, buruh migran juga tetap bisa berkreasi dan berprestasi. Seperti Parsih, tenaga kerja wanita (TKW) di Singapura asal Desa Wiromartan, Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen ini.
Wanita yang biasa dipanggil Intan di Singapura ini menjadi salah satu
finalis di ajang Ms Singapore Indonesian (MSSI) tahun 2017.
"Di sini memang banyak sekali yang mengadakan kontest fashion show,
karaoke dance dan lain-lain, tapi ajang MSSI yang saya ikutin adalah
beauty pageant yang tidak hanya menampilkan fashion melainkan
keseluruhan, baik attitude maupun intelegent" jelas parsih sebagaimana dilansir Berita Kebumen.
Intan Parsih mengaku kerap memanfaatkan waktu libur kerjanya untuk
kegiatan-kegiatan positif di bidang fashion, kecantikan dan lainnya.
"Saya basic ya hanya kerja sebagai BMI(TKW) tapi saya menggunakan hari libur saya untuk kegiatan yang positive" katanya.
Sumber: SuaraBMI |
Poses penjurian di ajang MSSI saat ini masih berlangsung hingga 27
Oktober 2017 mendatang. Ada 34 finalis dari berbagai daerah di
Indonesia, Intan Parsih satu-satunya kontestan dari Kebumen yang lolos
dengan nomor finalis 2. Banyak hal yang harus dilalui para finalis.
Diantaranya memperagakan tarian dari Sabang sampai Merauke dan
membawakan baju adat dari provinsi di Indonesia.
"Kelompok saya dapat bagian tarian dari Jabar" imbuhnya.
Mereka juga harus menguasai wawasan organisasi dan kepemimpinan,
Pancasila sebagai Ideologi Bangsa Indonesia serta pengetahuan umum.
"Memang tidak mudah menjadi seorang Miss. Cantik saja tidak cukup,
yang terpenting adalah otak dan moral diri kita. Bagaimana kita
bertanggungjawab atas sesuatu yang kita kenakan, bukan sekedar untuk
glamour, tapi kita punya tanggung jawab menjalankan amanah. Bismillah
samoga kuat dan bisa menjawab semua pertanyaan-pertanyaa dengan baik,
tegas dan tepat." pungkasnya
Untuk bisa menjadi juara, para finalis harus dapat melalui semua ujian
dan mendapat penilaian dari juri. Selain itu, nilai juga dipertimbangkan
dari banyaknya jumlah 'like' di profil kontestan yang dipoting di akun
facebook resmi Ms Singapore Indonesian sebelum penilaian final ditutup.
"Saya butuh dukungan dari warga Kebumen untuk mndukung saya di ajang Ms Singapore Indonesian." kata Intan Parsih.
Mari dukung Intan Parsih dari Kebumen menjadi juara di Ms Singapore Indonesian 2017 dengan cara like foto berikut:
Sy tidak tau apa ini cara kebetulan saja atau gimana. Yg jelas sy berani sumpah kalau sy berbohon. Kebetulan saja buka internet dpt nomer ini +6282354640471 Awalnya memang takut hubungi nomer trsbut. Setelah baca-baca artikel nya. ada nama Mbah Suro katanya sih.. bisa bantu orang mengatasi semua masalah nya. baik jalan Pesugihan maupun melalui anka nomer togel. Setelah dengar arahan nya bukan jg larangan agama atau jlan sesat. Tergantung dri keyakinan dan kepercayaan sja. Syukur Alhamdulillah benar2 sudah terbukti sekarang.
BalasHapus