Hamil Dengan Orang Taiwan, Anak TKW Kaburan Ini Hampir Tak Punya Kewarganegaraan

Sumber: SuaraBMI

AhFaNEWS - Sebut namanya Melati (nama samaran ya...!), TKW ilegal atau kaburan di Taiwan ini melahirkan bayi perempuan dari hasil hubungannya dengan A Lung (nama samaran juga) seorang warga Taiwan.

Untuk mendapatkan kewarganegaraan, A Lung meminta bantuan kepada temannya untuk mengajukan paspor Indonesia untuk si buah hati. Tak dinyana, setelah uang diserahkan, orang tersebut lari dan tak mengurus paspor untuk bayi tersebut.
Hingga setengah tahun bayi itu tanpa paspor dan tanpa kewarganegaraan, namun Imigrasi Hsincu setelah mendapat laporan segera membantu untuk mengajukan paspor dan akhirnya memiliki warganegaraan setelah setengah tahun tanpa kejelasan.
Wu Tianshun dari Imigrasi Hsincu mengatakan bahwa kejadian TKA melahirkan di Taiwan sangatlah sering, namun karena minimnya pengetahuan hukum sehingga banyak yang gagal mengajukan paspor untuk si buah hati dan ada juga yang takut ketangkap sehingga membiarkan anaknya begitu saja tanpa kewarganegaraan bahkan tidak sedikit yang menelantarkannya.

Akibat dari tak memunyai kewarganegaraan ini banyak bayi yang tak bisa ke dokter, tak bisa bersekolah dan berbagai permasalahan lainnya yang komplek.
Wu meminta kepada lembaga medis apabila menemukan kehamilan atau persalinan TKA yang tidak dapat dikonfirmasi identitasnya, agar segera meminta bantuan kepada imigrasi.
Sebagaimana di katakan oleh imigrasi bulan September lalu mendapatkan laporan dari rumah sakit kalau ada TKW Indonesia kaburan yang melahirkan, berdasarkan kemanusiaan, melati pun dibantu persalinannya sampai sembuh dan dibantu pengurusan paspor setelah tertipu temannya itu.
A lung mengatakan kepada Imigrasi bahwa ia pernah memberikan sejumlah NT$ 70,000 kepada rekannya untuk mengajukan paspor, namun ternyata A lung tertipu dan uang tersebut tidak kembali.
Akhirnya A lung mencoba ke KDEI untuk mengurus paspor sendiri, karena ketidak tahuannya akan undang-undang akhirnya A Lung tak membuahkan hasil untuk membuat paspor untuk bayi itu. Syukurlah sekarang si bayi sudah mempunyai paspor dan kewarganegaraan.


2 Komentar untuk "Hamil Dengan Orang Taiwan, Anak TKW Kaburan Ini Hampir Tak Punya Kewarganegaraan"

  1. Salam kenal dari saya pak agus sengajah mempublikasikan cerita ini disini, saya bukan sombong tapi saya semata" hanya ingin berbagi kepada anda yang lagi butuh pertolongan.. Saya duluh kerja di pabrik triplek malaysia selama 4 tahun gaji waktu itu 3,1 juta per bulannya namun itu tidak pernah cukup untuk kebutuhan keluarga saya karna setiap bulannya harus membayar hutang piutang orang tua di BANK, singkat cerita.. Alhamdulillah Sekarang hutang orang tua saya sudah lunas dan sekarang saya sudah punya usaha tokoh perlengkapan bayi berkat bantuan pak H.cahyono melalui pesugihan putih dana gaib senilai 1 miliar.. Dulunya saya takut untuk mengikuti pesugihan ini karna saya pikir ada tumbal ternyata tidak ada sama sekali dan jarak jauh pun bisa.. Singkat cerita dulunya saya cuma melihat komentar seseorang di internet tentang pak H.cahyono alhamdulillah ternyata bener" terbukti dan saya salah satu orang yg sudah membuktikannya sendiri.. Siapa tau ada teman yg lagi ada masalah baik keuangan ataupun hal" lainnya silahkan coba konsultasi dengan beliau call/sms di nomer:+6285213737273 anda baik beliau pasti ramah melayani anda.. Muda"han dengan adaNya pesan singkat saya ini bisa bermanfaat.


    Salam nak rantau...

    BalasHapus
  2. Sy tidak tau apa ini cara kebetulan saja atau gimana. Yg jelas sy berani sumpah kalau sy berbohon. Kebetulan saja buka internet dpt nomer ini +6282354640471 Awalnya memang takut hubungi nomer trsbut. Setelah baca-baca artikel nya. ada nama Mbah Suro katanya sih.. bisa bantu orang mengatasi semua masalah nya. baik jalan Pesugihan maupun melalui anka nomer togel. Setelah dengar arahan nya bukan jg larangan agama atau jlan sesat. Tergantung dri keyakinan dan kepercayaan sja. Syukur Alhamdulillah benar2 sudah terbukti sekarang.

    BalasHapus

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel