Benarkah Facebook Akan Ditutup? Berikut Pemjelasan Lengkapnya.

Sumber: Liputan6.com
Warganet sampai sekarang masih kebingungan atas ketidakjelasan informasi perihal nasib Facebook di Indonesia. Mereka pun bertanya-tanya, apakah Facebook akan ditutup di Indonesia atau tidak?

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menegaskan tidak akan memblokir (menutup) Facebook secara permanen, melainkan hanya sementara. Itu pun bila situasi makin memburuk.

"Ini situasinya akan kita lihat dulu. Kalau semakin buruk, baru kita tutup sementara (blokir)," ujar Menkominfo Rudiantara.

Rudiantara enggan berbicara tentang penutupan operasi Facebook secara permanen. Ia lebih fokus memantau Facebook agar tercipta keamanan data dan mencegah penyebaran ujaran kebencian.

DPR juga sempat meminta agar Kominfo lebih tegas terhadap Facebook.
"Kami dan pemerintah--pihak Kemkominfo--akan bicara lagi, terkait tindak lanjut dari kesalahan Facebook. Secara pribadi saya masih

terbuka dengan sanksi, tidak menutup kemungkinan juga untuk--menyarankan--memoratorium layanan Facebook," ujar Meutya Hafid, Anggota Komisi I DPR RI.
Meutya memerkirakan, DPR RI akan menunggu hasil investigasi internal Facebook selama satu bulan ke depan.

"Kami tunggu, saya rasa sebulan waktu yang seharusnya cukup. Kami harap hasil investigasi ini bukan hanya menyalahkan siapa, tetapi juga harus ada informasi, ke mana data yang disalahgunakan ini dan digunakan untuk apa," katanya.

Awal Mula Kasus

Kantor Cambridge Analytica di London, Inggris (Kirsty O’Connor/PA via AP PHOTO)
 Kontroversi skandal Cambridge Analytica yang menuding data Facebook bocor. Setelah ditelisik, ternyata "bocor" bukan istilah yang tepat. Data-data tersebut bukan bocor, tapi tepatnya disalahgunakan oleh Cambridge Analytica, diduga untuk kepentingan politik.

Data-data yang diambil juga bukan isi pesan, melainkan data-data yang dicantumkan secara publik di profil seseorang.
Sayang, nasi sudah menjadi bubur. Telanjur ada simpang-siur mengenai hal ini, sampai-sampai DPR ikut memanggil Facebook untuk meminta penjelasan. Alhasil, timbul wacana pemblokiran Facebook.

"Itu data Facebook bukan bocor. Kalau bocor kan istilahnya kayak pipa ada air tidak tahu di mana bocornya, ini datanya dikompromikan," ujar Rudiantara.

Facebook Sudah Diberikan SP 2



CEO Facebook Mark Zuckerberg (AP Photo/Jacquelyn Martin)

Pihak Kemkominfo sudah mengirimkan SP 2 terhadap Facebook, tapi belum ada informasi mengenai SP 3 yang berarti penutupan.
Ketika ditanya jangka waktu berlaku SP 2 menuju SP selanjutnya, Rudiantara belum memberikan jawaban definitif.

"Ya bisa sehari, sebulan, dilihat situasinya dulu," pungkas Rudiantara.
Ia mengaku sudah mendapatkan penjelasan dari kantor Facebook Irlandia yang mengurus Facebook di Indonesia.

Dalam keterangan Facebook Irlandia kepada Rudiantara, mereka memberikan keterangan angka terkait penyalahgunaan data yang menimpa pengguna. Rudiantara pun terus memantau perkembangan data pengguna Indonesia di Facebook.

1 Komentar untuk "Benarkah Facebook Akan Ditutup? Berikut Pemjelasan Lengkapnya."

  1. Nama saya Aditya Aulia saya mengalami trauma keuangan karena saya ditipu dan ditipu oleh banyak perusahaan pinjaman online dan saya pikir tidak ada yang baik bisa keluar dari transaksi online tapi semua keraguan saya segera dibawa untuk beristirahat saat teman saya mengenalkan saya. untuk Ibu pada awalnya saya pikir itu masih akan menjadi permainan bore yang sama saya harus memaksa diri untuk mengikuti semua proses karena mereka sampai pada kejutan terbesar saya setelah memenuhi semua persyaratan karena permintaan oleh proses saya bisa mendapatkan pinjaman sebesar 350jt di rekening Bank Central Asia (BCA) saya saat saya waspada di telepon saya, saya tidak pernah mempercayainya, agaknya saya bergegas ke Bank untuk memastikan bahwa memang benar ibu kontak sekarang mengalami terobosan pemanasan jantung dalam kehidupan finansial Anda melalui apakah itu BBM INVITE-nya: {D8980E0B} atau apakah kamu ingin mengkonfirmasi dari saya? Anda bisa menghubungi saya melalui surat saya: {aditya.aulia139@gmail.com} dan juga Anda bisa menghubungi perusahaan ISKANDAR LESTARI LOAN COMPANY (ISKANDAR LENDERS) via: {mail:iskandalestari.kreditpersatuan@gmail.com}

    e_mail:::[aditya.aulia139@gmail.com]
    [iskandalestari.kreditpersatuan@gmail.com]
    WhatsApp:::[+44] 7480 729811[Chats Only]
    Telephone Number☎[+44] 7480 729811[Calls Only]
    BBM INVITE:::[D8980E0B]

    BalasHapus

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel